Bisnis.com,JAKARTA— Aksi jual investor asing terhadap saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. masih berlanjut hingga perdagangan, Rabu (8/4/2020).
Berdasarkan pantauan Bisnis hingga, Rabu (8/4/2020) pukul 09:56 WIB, saham Bank Rakyat Indonesia telah mengalami koreksi 4,95 persen atau 150 poin ke level Rp2.880. Dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emiten bersandi BBRI itu sudah ambles 26,34 persen.
Investor asing tercatat terus melakukan aksi jual terhadap saham perseroan. Pada awal perdagangan Rabu (8/4/2020), total net sell atau jual bersih investor asing sudah mencapai Rp70,57 miliar.
Bahkan, dalam sebulan terakhir, total net sell investor asing di saham BBRI mencapai Rp1,79 trilliun. Total kapitalisasi pasar yang dimiliki senilai Rp355,24 triliun hingga, Rabu (8/4/2020) pukul 10:10 WIB.
Dari sisi valuasi, BBRI tercatat memiliki price earnings ratio (PER) 10,32 kali. Sementara itu, rasio price book value (PBV) perseroan sebesar 1,72 kali.
Sebagai catatan, BBRI juga telah mengumumkan pembelian kembali saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp3 triliun. Aksi korporasi itu mulai dilakukan sejak 13 Maret 2020 sampai dengan 12 Juni 2020.
Baca Juga
Manajemen BBRI menyebut jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor. Ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor dalam perseroan.
Dalam pembelian kembali saham itu, BBRI menunjuk PT Danareksa Sekuritas sebagai perusahaan perantara perdagangan efek