Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR EMITEN: Emiten Pasang Strategi Defensif, WIKA Kantongi Rp2,48 Triliun

Berita mengenai kinerja sektor barang konsumsi di tengah pandemi COVID-19 dan realisasi kontrak baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), di antaranya, menjadi topik halaman market dan emiten edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (7/4/2020).
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai kinerja sektor barang konsumsi di tengah pandemi Covid-19 dan realisasi kontrak baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), di antaranya, menjadi topik halaman market dan emiten edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (7/4/2020).

Berikut perincian topiknya:

Emiten Pasang Strategi Defensif. Emiten barang konsumsi dan kesehatan digadang-gadang menjadi sektor yang defensif atau minim terdisrupsi sentimen pandemi Covid-19 yang kini ditangani dengan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

WIKA Kantongi Rp2,48 Triliun. Perolehan nilai kontrak baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. pada kuartal I/2020 meleset cukup jauh dari target yang ditetapkan perseroan. Realisasi itu tidak terlepas dari kekhawatiran terhadap wabah virus corona yang makin meluas di Tanah Air. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menuturkan pada kuartal I/2020, perolehan kontrak baru mencapai Rp2,48 triliun.

Reksa Dana Belum Bertenaga. Kinerja industri reksa dana kembali tertekan sepanjang Maret 2020 setelah pada Februari sempat mencetak net subscription tipis. Total dana kelolaan reksa dana selama bulan lalu turun dan terjadi aksi jual bersih atau net redemption.

Emisi Obligasi Tetap Diminati. Penerbitan surat utang masih menjadi pilihan sejumlah korporasi untuk menggalang dana di tengah ketidakpastian dan volatilitas pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper