Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Buana Lintas Lautan Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih sebanyak 55,36 persen pada 2019 seiring dengan kenaikan pendapatan perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Senin (6/4/2020), emiten bersandi saham BULL tersebut mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai US$20,99 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018 senilai US$13,51 juta.
Terdorong naiknya laba bersih itu sejalan dengan bertambahnya pendapatan perseroan yang pada tahun 2019 sebesar US$101,45 juta. Perolehan ini lebih tinggi 18,75 persen dibandingkan perolehan pada 2018 senilai US$85,43 juta
Sementara itu, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi atau capital expenditure (capex) mengalami kenaikan signifikan. Pada 2019, perseroan membelanjakan dana senilai US$172,81 juta, naik hampir 7 kali lipat dibandingkan capex 2018 sebesar US$25,37 juta.
Di sisi lain, BULL mengalami kenaikan angka liabilitas jangka baik secara pendek maupun jangka panjang. Total liabilitas jangka pendek emiten pada 2019 berada di angka US$86,75 juta, lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 senilai US$63,83 juta.
Kenaikan ini disebabkan oleh pinjaman jangka pendek yang dilakukan oleh perusahaan sebesar US$9,34 juta.Selain itu, jumlah pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun juga mengalami kenaikan dari US$41,11 juta pada 2018 menjadi US$48,75 juta.
Baca Juga
Sementara itu, total liabilitas jangka panjang pada 2019 juga mengalami kenaikan menjadi US$181,09 juta dari perolehan tahun 2018 senilai US$72,32 juta. Kenaikan ini sebagian besar disumbangkan oleh penambahan pinjaman jangka panjang yang dilakukan perseroan dari US$69,45 juta pada 2018 menjadi US$177,42 juta
Secara keseluruhan, total liabilitas BULL adalah senilai US$267,8 juta, atau naik dibandingkan tahun 2018 sebesar US$136,16 juta.