Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Saat Asing Net Sell Hari Ketiga, IHSG Justru Menguat

Aksi beli oleh investor asing pada Selasa (18/2) tercatat 3,69 miliar lembar saham senilai Rp2,43 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,15 miliar lembar saham senilai Rp2,69 triliun.
Karyawan melintas didekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas didekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Selasa (18/2/2020), meskipun IHSG berhasil melanjutkan penguatannya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp259,76 miliar, net sell hari ketiga berturut-turut (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Selasa (18/2) tercatat 3,69 miliar lembar saham senilai Rp2,43 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,15 miliar lembar saham senilai Rp2,69 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp5,94 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 8,09 miliar lembar saham.

Kendati demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.886,96 dengan penguatan 0,33 persen atau 19,44 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (17/2/2020), IHSG berakhir di level 5.867,52 dengan kenaikan tipis 0,01 persen atau 0,58 poin.

Sebelum berhasil melanjutkan penguatannya, indeks sempat tergelincir ke zona merah dengan dibuka terkoreksi 0,18 persen atau 10,64 poin di posisi 5.856,88 pada Selasa (18/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.855,92 – 5.907,14.

Sebanyak 8 dari 9 sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin industri dasar (+1,86 persen) dan properti (+1,47 persen). Satu-satunya sektor yang berakhir di zona merah hanya finansial (-0,35 persen).

Sementara itu, dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 218 saham menguat, 145 saham melemah, dan 319 saham stagnan.

Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang masing-masing naik 3,39 persen dan 10 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Di sisi lain, pelemahan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masing-masing sebesar 1,57 persen dan 0,37 persen menjadi penekan utama sekaligus membatasi besarnya kenaikan IHSG.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

18 Februari

Rp259,76 miliar

Net sell

17 Februari

Rp755,81 miliar

Net sell

14 Februari

Rp358,85 miliar

Net sell

13 Februari

Rp48,55 miliar

Net buy

12 Februari

Rp477,71 miliar

Net buy

11 Februari

Rp226.13 miliar

Net buy

10 Februari

Rp330,32 miliar

Net buy

7 Februari

Rp40,07 miliar

Net sell

6 Februari

Rp294,69 miliar

Net buy

5 Februari

Rp557,54 miliar

Net buy

Sumber: BEI

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper