Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah investor dari kalangan milenial diakui menjadi potensi besar untuk memperdalam penetrasi pasar modal. Minat generasi milenial terhadap investasi saham bisa diakomodasi dengan beragam fitur digital.
Head of Investment Gallery MNC Sekuritas Andri Muharizal Putra mengatakan investasi saham sejak dini memang perlu difasilitasi dengan wadah untuk belajar dan bertransaksi. Dia menambahkan, MNC Sekuritas berupaya mengikuti karakter generasi milenial yang amat lekat dengan teknologi digital.
Menurut Andri, MNC Sekuritas telah mengembangkan MNC Virtual Trade, aplikasi virtual trading yang telah terintegrasi dengan aplikasi MNC Trade New. Aplikasi menjadi salah satu pilihan bagi generasi milenial yang ingin belajar trading saham sebelum terjun langsung di pasar modal.
"Kami berharap MNC Virtual Trade dapat menjadi pintu gerbang investasi saham secara real di pasar modal Indonesia,” jelas Andri melalui keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Rabu (12/2/2020).
Untu diketahui komposisi investor di pasar modal kini didodominasi kalangan milenial dengan usia di bawah 30 tahun. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melansir, per 23 Oktober 2019, jumlah investor milenial mencapaii 43,28 persen dari total investor sebanyak 2,28 juta Single Investor Identification (SID). Jumlah itu juga meningkat 41,14 persen dibandingkan dengan posisi Oktober 2018.
Akun investasi di KSI mencakup reksa dana, saham, dan Surat Berharga Negara (SBN). Hingga Oktober 2019 lalu, peningkatan paling signifikan terjadi di investor reksa dana yang tumbuh 60,2% sepanjang tahun berjalan menjadi 1,59 SID dari 2018 sebanyak 995.510 SID.
Baca Juga
Dalam rangka edukasi investasi kepada generasi muda, MNC Sekuritas juga menggelar seminar pengelolaan keuangan di Institut Pertanian Bogor, Senin (10/2/2020). Seminar itu diselenggarakan bersama PT Pegadaian (Persero). Seminar tersebut diharapkan bisa memperkenalkan investasi saham dan emas sejak dini kepada generasi muda.