Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Perkembangan Penjualan Menara XL Axiata (EXCL)

XL Axiata menyebut nilai transaksi penjualan kali ini akan berbeda dengan sebelumnya karena perseroan mempertimbangkan harga penyewaaan kembali yang lebih rendah atau kompetitif atas menara yang akan dijual.
Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di atas tower yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di atas tower yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) melansir telah mendapat respon positif dari sejumlah calon pembeli menara yang hendak dilego perseroan.

Director and Chief Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan perseroan hampir mendekati kesepakatan dengan calon pembeli sesuai dengan persyaratan dan mekanisme yang diajukan perseroan.

Dia menambahkan, kesepakatan nilai transaksi penjualan menara akan berbeda dengan nilai penjualan yang sudah dilakukan sebelumnya. Hal ini didorong oleh pertimbangan strategi perseroan untuk mendapatkan harga penyewaaan kembali yang lebih rendah atau kompetitif atas menara yang akan dijual.

“(Hal ini) Agar dapat lebih menjamin pengelolaan neraca keuangan yang lebih kuat termasuk tercapainya profitabilitas perusahaan dalam jangka panjang yang lebih berkesinambungan,” ujar Yessie melalui keterangan resmi, Jumat (7/2/2020).

Dia menekankan, saat ini saat ini XL Axiata memiliki neraca keuangan yang stabil dan kuat untuk mendukung kegiatan operasional dan ekspansi perusahaan. Oleh karena itu, dalam rencana penjualan menara ini, perseroan memilih pendekatan yang mendukung strategi mempertahankan kesehatan finansial.

Laporan keuangan keuangan XL Axiata, per September 2019 menunjukkan, perseroan membukukan pendapatan sebanyak Rp18,72 trilun atau naik 10,82 persen dibanding periode September 2018. Dalam periode yang sama, EXCL juga meraup laba bersih Rp498,41 miliar, berbalk dari rugi bersih Rp188,41 miliar.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (7/2/2020) pukul 15.06, saham EXCL naik tipis 0,69 persen atau 20 poin di level Rp2910. Adapun, EXCL diperdagangkan sebanyak 2.664 kali dengan volume transaksi sebanyak 22,79 juta lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp66,02 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper