Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNVR Siapkan Produk Baru di 2020

PT Unilever Indonesia Tbk. tetap optimistis memandang bisnis 2020. Perseroan akan membuat produk-produk yang relevan agar tetap diminati masyarakat.
Unilever/www.unilever.co.id
Unilever/www.unilever.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk. tetap optimistis memandang bisnis 2020. Perseroan akan membuat produk-produk yang relevan agar tetap diminati masyarakat.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso mengatakan pada kuartal III/2019 kinerja penjualan perseroan mengalami banyak perbaikan dibandingkan dengan tahun lalu.

Perseroan mencatatkan penjualan bersih senilai Rp32,4 triliun pada kuartal III/2019. Angka ini terdiri dari penjualan domestik senilai Rp30,8 triliun dan ekspor Rp1,6 triliun.

Penjualan domestik spesifik pada kuartal III/2019 senilai Rp10,3 triliun atau meningkat 6,2% diandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp9,7 triliun.

“Situasi makro tahun depan diperkirakan masih akan challenging, tetapi kami optimistis. Berhati-hati tetapi optimistis,” ujarnya saat ditemui seusai Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2019 di Jakarta, Senin (30/12/2019).

Sancoyo menyebutkan supaya penjualan perseroan tetap bisa bertumbuh pada 2020, pihaknya melakukan strategi dengan membuat produk-produk yang seusai dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, jika produk yang disediakan relevan, maka akan tetap dibeli kendati ada perlambatan daya beli masyarakat.

Perseroan pun menyiapkan setidaknya 2 produk baru yang akan diluncurkan pada 2020. Namun, dia masih enggan menyebutkan jenis produk baru tersebut.

“[Produk baru] ini akan melengkapi brand-brand kami yang sudah ada dan tersedia dalam berbagai format packaging,” katanya.

Dari sisi laba bersih, pada akhir kuartal III/2019, UNVR mencatatkan koreksi sebesar 24,37% secara tahunan  menjadi Rp5,51 triliun. Sementara itu, pada periode yang sama pada 2018, laba bersih tumbuh sebesar 39,31% secara tahunan.

Sebelumnya, Sancoyo mengungkapkan pada kuartal III/2018, perusahaan melakukan aksi korporasi berupa penjualan kategori spreads yang menghasilkan tambahan laba bersih Rp2,1 triliun.

"Tanpa memperhitungkan tambahan tersebut, dividen per saham (EPS) per kuartal III/2019 meningkat 11,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp649," terangnya dalam keterbukaan informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper