Bisnis.com, JAKARTA-Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan pasar obligasi pada perdagangan hari ini bergerak bervariasi akibat menanti kabar dari rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dan pertemuan Bank Sentral Eropa.
Dikutip dari hasil risetnya, Rabu (11/12/2019), Direktur Riset Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan investor secara umum bersikap wait and see karena menanti sentimen dari Bank Sentral AS dan Eropa. Oleh karena itu, pergerakan harga obligasi cenderung terbatas yakni 40 basis poin hingga 60 basis poin.
"Pagi ini pasar obligasi kembali diperkirakan akan dibuka bervariasi dengan potensi pergerakan harga berada di 40-60 basis poin," katanya.
Adapun, sentimen yang memengaruhi pergerakan pasar hari ini yaitu kelanjutan negosiasi perang dagang China-Amerika Serikat yang masih menggantung. China menginginkan agar AS membatalkan pengenaan tarif pada 15 Desember terhadap barang asal China.
Tercatat, AS sebelumnya telah menambahkan bea 25% untuk sekitar US$250 miliar produk China, dan 15% merupakan retribusi atas US$110 miliar impornya selama perang dagang dalam kurun waktu 20 bulan.
Di sisi lain, langkah Bank Sentral AS dan Eropa terhadap kebijakan moneter berikutnya bakal menjadi sentimen pasar. Maximilianus merekomendasikan agar investor melakukan wait and see hari ini karena minimnya sentimen pendorong pergerakan harga.
"Kami merekomendasikan wait and see hari ini," katanya.
