Bisnis.com, JAKARTA – PT MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan indesk harga saham gabungan atau IHSG rentan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (26/11/2019).
Pada akhir perdagangan Senin (25/11) indeks terdepresiasi 0,5% ke level 6.070 setelah menembus level 6.061.
“Posisi IHSG saat ini sedang berada pada awal wave [y] dari wave Y dari wave [E], pada pola triangle, dengan target koreksi kami perkirakan berada pada area 6.036-5.950,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas lewat riset harian, Selasa (26/11/2019).
Namun demikian, tetap tidak menutup kemungkinan IHSG akan menguat terlebih dahulu ke arah 6.090-6.120. Investor disarankan untuk mewaspadai area 5.766 sebagai level support berikutnya.
Berikut sejumlah sahan yang dapat dicermati hari ini:
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
*INDF - Buy on Weakness* (7,950)
MNC Sekuritas memperkirakan saat ini INDF sedang berada pada awal wave [iii] dari wave 5, dimana INDF masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 7,765-7,850
Target Price: 8,200, 8,350
Stoploss: below 7,600
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
*BBRI - Buy on Weakness* (4,130)
Posisi BBRI saat ini sedang membentuk wave [ii] dari wave 5, dimana BBRI diperkirakan masih berpotensi untuk melanjutkan koreksinya. Setelah koreksi wave [ii] terkonfirmasi selesai, maka BBRI akan berbalik menguat.
Buy on Weakness: 4,030-4,100
Target Price: 4,370, 4,520, 4,600
Stoploss: below 3,900
PT Wijaya Karya Beton Tbk
*WTON - Sell on Strength* (444)
Penguatan yang terjadi pada WTON kami perkirakan merupakan wave (b) dari wave [v] dari wave C, dimana WTON masih berpotensi terkoreksi sekali lagi untuk membentuk wave (c) dari wave [v] dari wave C. Adapun arah koreksi WTON berada pada area 400 dan 380.
Sell on Strength: 446-456
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
*TLKM - Sell on Strength* (3,950)
Koreksi yang terjadi pada TLKM merupakan bagian dari wave c dari wave (iii), dimana TLKM masih berpotensi untuk terkoreksi kembali ke area 3,870 dan 3,800.
Sell on Strength: 3,950-4,030
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
