Bisnis.com, JAKARTA - Lakuemas, salah satu penyelenggara emas fisik digital, menggandeng PT Aneka Tambang (Antam) Tbk., untuk mendorong generasi milenial mulai berinvestasi emas sejak dini.
Direktur Pengembangan Bisnis Lakuemas Junior Sambyanto mengatakan bahwa saat ini permintaan masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi yang tidak lekang waktu semakin meningkat.
Oleh karena itu, sebagai platform jual beli emas online to offline, Lakuemas bekerja sama dengan Antam sebagai official partner reseller sehingga logam mulia yang berada di Lakuemas berasal dari Antam yang sudah tersertifikasi.
“Kerja sama ini memastikan ketersediaan stok bagi konsumen Lakuemas yang ingin melakukan penarikan fisik logam mulia,” ujar Junior saat acara Gold Investment Series Talkshow di Jakarta, Jumat (22/11/2019).
VP Precious Metal Sales & Marketing UBPP Logam Mulia Antam Iwan Dahlan mengatakan bahwa pihaknya ingin menjadikan investasi emas sebagai bagian dari budaya masyarakat seiring dengan sifat emas yang nilainya tidak tergerus inflasi.
Kendati demikian, dia mengaku pihaknya tidak memiliki tangan yang cukup panjang untuk menjangkau konsumen semua umur hingga ke pelosok daerah. Berkembangya teknologi dan munculnya banyak penyelenggara emas fisik digital saat ini membantu keinginan tersebut.
“Dengan program reseller ini, kami mendukung Lakuemas untuk terus mensosialisasikan pentingnya membeli emas sebagai alat penyimpan kekayaan masyarakat,” ujar Iwan.
Dia juga mengatakan bahwa Antam menjadi satu-satunya produsen logam mulia yang memiliki sertifikasi LBMA (London Bullion Market Association) di Indonesia. Dengan demikian, emas milik Antam terjamin kualitas kadar, proses produksi yang bertanggung jawab, dan sesuai dengan standar internasional.
Di sisi lain, menurut penelitian yang dilakukan oleh Wharton Pension Research Council, milenial harus menyisihkan 40% dari penghasilannya untuk masa depan. Agar dapat menikmati standar hidup di masa pensiun yang layak.
Junior menambahkan pihaknya merasa memiliki kewajiban untuk edukasi masyarakat, terutama generasi milenial, untuk dapat mempersiapkan hari tuanya sehingga dapat menikmati standar kehidupan yang diinginkan.
“Lewat Lakuemas, kami mencoba memperkenalkan kemudahan dalam membeli emas dan perhiasan. Kami melihat bahwa kaum millennials juga harus diingatkan kembali untuk mempunyai simpanan emas dan perhiasan, seperti halnya generasi kakek nenek dan orang tua kita yang menjadikan emas dan perhiasan sebagai alat investasi,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
