Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merdeka Copper Gold (MDKA) Kucurkan Rp37 Miliar untuk Eksplorasi Tambang

MDKA melanjutkan eksplorasi tambang emas dan tembaga di Tujuh Bukit, Jawa Timur dengan kegiatan eksplorasi sumberdaya porfiri tembaga dan emas pada Upper High Grade Zone (UHGZ).
Suasana di area pertambangan konsesi Tambang Tumpang Pitu (Tujuh Bukit) milk PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk,  di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/7/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Suasana di area pertambangan konsesi Tambang Tumpang Pitu (Tujuh Bukit) milk PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk, di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/7/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Merdeka Copper Gold Tbk. terus melanjutkan kegiatan eksplorasi di tiga daerah di Indonesia  dengan total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp37 miliar pada Oktober 2019.

Manajemen Merdeka Copper Gold menjelaskan bahwa kegiatan di daerah Tujuh Bukit difokuskan pada sumber daya porfiri tembaga dan emas, di daerah Pulau Wetar difokuskan pada sumberdaya tembaga, sedangkan di daerah Pani difokuskan pada eksplorasi sumber daya emas.

Emiten berkode saham MDKA tersebut melanjutkan eksplorasi tambang emas dan tembaga di Tujuh Bukit, Jawa Timur dengan kegiatan eksplorasi sumberdaya porfiri tembaga dan emas pada Upper High Grade Zone (UHGZ).

Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan eksplorasi UHGZ di daerah Tujuh Bukit pada Oktober adalah sebesar Rp18,8 miliar untuk pengembangan penurunan drift, Rp3,7 miliar untuk pengeboran definisi sumber daya bawah tanah dan pengeboran hidrologi permukaan, dengan total sebesar Rp22,5 miliar. Semua pekerjaan diselesaikan melalui perjanjian kontrak antara Merdeka dan PT Merdeka Mining Servis.

Sementara itu, untuk tambang tembaga, program eksplorasi dan pengeboran Pulau Wetar terus fokus pada sumber daya Partolang. Kegiatan pada Oktober dilanjutkan dengan mengisi program pemboran RC dan diamond geotechnical drilling dan mempersiapkan alas lubang tambahan menargetkan hasil EM di sekitar tepi sumber daya yang saat ini diketahui.

Total perkiraan biaya untuk program latihan Oktober adalah Rp2,2 miliar. Semua pekerjaan diselesaikan melalui perjanjian kontrak antara Merdeka dan PT Merdeka Mining Servis.

Selanjutnya, untung proyek Pani, pemboran akan dimulai pada awal November. Program pemboran yang direncanakan adalah 10.225 meter ke arah barat laut pada area pemboran saat ini.

Alat pemboran kedua dijadwalkan untuk tiba di site pada pertengahan sampai akhir November dan alat pemboran ketiga direncanakan tiba pada Desember.

Total biaya untuk kegiatan eksplorasi di properti Pani pada Oktober 2019 adalah Rp12,3 miliar. Semua pekerjaan diselesaikan melalui perjanjian kontrak antara Merdeka dan PT Merdeka Mining Servis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper