Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, BUMI Laksanakan 3 CSR

Perusahaan berkode saham BUMI itu menyerahkan bantuan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mekar Harum di Desa Tegal Maja, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan ini diberikan kepada warga yang terkena dampak gempa Lombok 2018 silam.
Presiden Direktur BUMI Saptari Hoedaja/Bumi Resources
Presiden Direktur BUMI Saptari Hoedaja/Bumi Resources

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bumi Resources Tbk. mengadakan tiga kegiatan corporate social responsibility (CSR) pada Selasa (22/10). Tiga kegiatan CSR ini dilakukan guna mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan pemerintah. 

Perusahaan berkode saham BUMI itu menyerahkan bantuan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mekar Harum di Desa Tegal Maja, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan ini diberikan kepada warga yang terkena dampak gempa Lombok 2018 silam. 

Bantuan yang diberikan antara lain peralatan penunjang kegiatan pendidikan yang layak, pojok baca, toilet, dan mainan pendidikan termasuk taman bermain.

“Sesuai dengan semangat BUMI dalam membangun masyarakat yang mandiri (self-sustained society), BUMI meyakini bahwa pendidikan yang efektif dan berkualitas akan membantu pemecahan masalah sosial lain dalam jangka panjang,” ujar Presiden Direktur BUMI Saptari Hoedaja, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (25/10/2019).

Pada hari yang sama, BUMI juga melaksanakan program reguler pemeriksaan dan pengobatan gratis terhadap warga Kelurahan Menteng Atas yang berada di sekitar Bakrie Tower. Kegiatan ini dilakukan untuk kelima kalinya dalam tiga tahun terakhir.

Sebanyak 150 pasien diperiksa kesehatannya dengan hasil mayoritas pasien mengalami hipertensi, infeksi saluran pernapasan, penyakit persendian, dan migran. Dalam kegiatan tersebut, PT Darma Henwa Tbk. juga menyerahkan delapan kursi roda bagi lansia yang membutuhkan.

BUMI bekerja sama dengan Rumah Sakit Hermina Bekasi juga melaksanakan kegiatan operasi katarak gratis bagi 10 warga kurang mampu di Bekasi. Program ini telah dimulai pada September 2019 dengan dua tahapan sebelumnya, yaitu penjaringan pasien dan screening fisik serta riwayat kesehatan. Hingga akhir November 2019, ditargetkan 40 pasien telah menerima tindakan operasi katarak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper