Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: IHSG Lanjut Melemah, BoW AALI dan ISAT

Pada akhir perdagangan Rabu (2/10/2019), IHSG terdepresiasi 1,35% ke level 6.055.
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bakal lanjut melemah pada peradagangan hari ini.

Pada akhir perdagangan Rabu (2/10/2019), IHSG terdepresiasi 1,35% ke level 6.055.

"Kami memperkirakan IHSG masih berpotensi terkoreksi kembali ke arah 6.020-6.040 terlebih dahulu dan selanjutnya IHSG akan berpotensi menguat dalam jangka pendek," tulis Tim Riset MNC Sekuritas lewat riset harian, Kamis (3/10/2019).

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini:


PT Astra Agro LestariTbk.  
AALI - Buy on Weakness (10,975)
Diperkirakan posisi AALI saat ini sedang membentuk wave (v) dari wave [i], dimana AALI masih berpotensi menguat terlebih dahulu ke area 11,625.
Buy on Weakness: 10,650-10,800
Target Price: 11,350, 11,625
Stoploss: below 10,325


PT Indosat Ooredoo Tbk.
ISAT - Buy on Weakness (2,670)
Diperkirakan ISAT sudah berada pada akhir dari wave [c] dari wave W, dimana ISAT berpotensi untuk menguat kembali membentuk wave X. 
Buy on Weakness: 2,550-2,650
Target Price: 3,000, 3,300
Stoploss: below 2,200


PT Mitra Adiperkasa Tbk.
MAPI - Sell on Strength (975)
Saat ini MAPI diperkirakan sedang membentuk wave (iii) dari wave C, dimana MAPI masih berpotensi untuk terkoreksi kembali dengan target minimal pada area 950 dan idealnya di 910.
Sell on Strength: 975-1,010


PT Bank Permata Tbk. 
BNLI - Sell on Strength (1,100)
Posisi BNLI saat ini kami perkirakan sedang berada pada awal wave (C), di mana BNLI masih berpotensi untuk terkoreksi kembali. Adapun target koreksi terdekat BNLI berada pada area 965.
Sell on Strength: 1,100-1,120

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper