Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Merosot, Hanya Satu Saham yang Positif

JII ditutup merosot 1,53 persen atau 10,58 poin ke level 681,17 dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (23/9), JII berakhir di level 691,75 dengan koreksi 3,28 poin atau 0,47 persen.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup merosot lebih dari 1 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (24/9/2019).

JII ditutup merosot 1,53 persen atau 10,58 poin ke level 681,17 dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (23/9), JII berakhir di level 691,75 dengan koreksi 3,28 poin atau 0,47 persen.

Pelemahan indeks syariah tersebut mulai berlanjut dengan dibuka turun 0,38 persen atau 2,63 poin di posisi 689,11. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 678,19-690,28.

Sebanyak satu saham menguat, 26 saham melemah, dan satu saham lainnya stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing melemah 2,26 persen dan 0,94 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir merosot lebih dari satu persen, sekaligus melanjutkan rangkaian pelemahan di hari keempat berturut-turut.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 1,11 persen atau 68,59 poin ke level 6.137,61, setelah dibuka turun 0,28 persen atau 17,43 poin di level 6.188,77.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.115,95-6.194,59. Adapun pada perdagangan Senin (23/9), IHSG ditutup melemah 0,21 persen atau 13 poin ke level 6.231,47.

Seluruh sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin oleh sektor tambang yang merosot 1,99 persen, disusul sektor aneka industri yang melemah 1,72 persen.

Dari 655 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 102 saham menguat, 327 saham melemah, dan 226 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing melemah 1,33 persen dan 1,67 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

 

Saham-saham syariah yang melemah:

Kode

Pergerakan (persen)

ASII

-2,26

TLKM

-0,94

UNTR

-4,07

CPIN

-3,53

 

Saham-saham syariah yang menguat

Kode

Pergerakan (persen)

ITMG

+3,61

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper