Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berbanding Terbalik dari IHSG, Jakarta Islamic Index Melemah di Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, JII melemah 0,22 persen atau 1,53 poin ke level 696,39 pada pukul 09.46 WIB. Pada perdagangan Selasa (17/9), JII ditutup melemah 0,33 poin atau 2,31 persen di level 697,92.
Karyawan mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (9/10)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawan mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (9/10)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), bergerak melemah pada awal perdagangan pagi ini, Rabu (18/9/2019), meskipun IHSG menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, JII melemah 0,22 persen atau 1,53 poin ke level 696,39 pada pukul 09.46 WIB. Pada perdagangan Selasa (17/9), JII ditutup melemah 0,33 poin atau 2,31 persen di level 697,92.

Sebelumnya, indeks syariah tersebut dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,14 persen atau 0,97 poin ke level 696,95. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 694,77-698,82.

Sebanyak 11 saham menguat, 15 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melemah 0,75 persen dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang merosot 2,35 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII pagi ini.

Sementara itu, saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT XL Asiata Tbk. (ASII) yang menguat 1,16 persen dan 2,03 persen menahan laju pelemahan JII lebih lanjut.

Berbanding terbalik dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,28 persen atau 17,24 poin ke level 6.253,93 pada pukul 09.48 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,03 persen atau 2,02 poin ke level 6.238,70.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.236,48- – 6.258,90. Adapun pada perdagangan Selasa (17/9), IHSG ditutup rebound dengan penguatan 0,22 persen atau 13,98 poin ke level 6.250,67.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor barang konsumsi yang menguat 1,12 persen, disusul sektor infrastruktur yang menguat 0,46 persen. Di sisi lain, empat sektor melemah, didorong oleh sektor pertanian yang turun 1,28 persen.

 

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

UNVR

-0,75

BRPT

-2,35

CPIN

-2,38

ICBP

-0,84

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

ASII

+1,16

EXCL

+2,03

INCO

+1,67

ANTM

+1,90

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper