Bisnis.com, JAKARTA -Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah tipis 2 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.270 per dolar AS pada pukul 08.10 WIB.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka rebound dengan penguatan 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.263 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Selasa (20/8) rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.268 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,026 poin atau 0,03 persen ke level 98,216 pada pukul 08.03 WIB.
Pada awal perdagangan hari ini, indeks dolar AS dibuka melemah 0,016 poin atau 0,02 persen ke level 98,174. Adapun pada akhir perdagangan Selasa kemarin, indeks dolar AS ditutup melemah 0,157 poin atau 0,16 persen ke level 98,190.
Berikut pergerakan rupiah sepanjang hari ini:
Nilai tukar rupiah berakhir menguat 24 poin atau 0,17 persen di level Rp14.244 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik tipis 0,03 persen atau 0,028 poin ke posisi 98,218.
Nilai tukar rupiah menguat 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.238 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik tipis 0,027 poin atau 0,03 persen ke posisi 98,217.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 28 poin atau 0,2 persen ke level Rp14.240 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,043 poin atau 0,04 persen ke level 98,233 pada pukul 13.22 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 26 poin atau 0,18 persen ke level Rp14.242 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,035 poin atau 0,04 persen ke level 98,225 pada pukul 11.26 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 35 poin atau 0,25 persen ke level Rp14.233 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau berbalik melemah meski hanya 0,004 poin ke level 98,186 pada pukul 09.58 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 2 poina tau 0,01 persen ke level Rp14.266 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,015 atau 0,02 persen ke level 98,205 pad apukul 08.47 WIB.
Rupiah diprediksi masih tertekan pada perdagangan Rabu (20/8/2019) akibat sentimen eksternal masih mendominasi pasar sehinga rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.228 per dolar AS hingga Rp14.306 per dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan dilatarbelakangi berbagai ketidakpastian pasar, terutama menanti pertemuan bulanan Bank Indonesia, pelaku pasar tampak memilih menjauhi rupiah untuk sementara waktu.
“Apabila situasi geopolitik sudah kembali normal, adanya petunjuk mengenai arah kebijakan moneter AS, dan Gubernur BI Perry Warjiyo menetapkan suku bunga acuan sesuai dengan ekspektasi pasar, maka rupiah bisa bangkit kembali,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (20/8/2019).
Dalam pekan ini, pelaku pasar juga akan menanti pertemuan tahunan Bank Sentral AS di Jackson Hole untuk mencari petunjuk lebih jelas mengenai arah kebijakan suku bunga acuan AS.
Mengutip CME Fedwatch, probabilitas penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) ke 1,75% hingga 2% pada rapat The Fed 18 September mencapai 95%.
Rupiah cenderung dijauhi oleh investor menanti Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia untuk menentukan suku bunga acuan sehingga kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (20/8/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.268 per dolar AS, melemah 0,21% atau 30 poin.
