Bisnis.com, JAKARTA - PT Lotte Chemical Titan Tbk. telah menghitung potensi pendapatan yang hilang atas penghentian tidak terencana operasional pabrik PT Lotte Chemical Titan Nusantara (LCTN), yang berlokasi di Merak, Cilegon, Banten. Lantas, bagaimana hasilnya?
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Direktur Independen Lotte Chemical Titan J Bambang Budihardja mengatakan, tidak terdapat dampak material terhadap kondisi keuangan perseroan akibat penghentian tidak terencana (unplanned shutdown) operasional pabrik PT Lotte Chemical Titan Nusantara yang merupakan anak usaha perseroan.
Sebagai informasi, kejadian pemadaman listrik di sebagian pulau Jawa sekitar pukul 12.00 wib pada 4 Agustus 2019 mengakibatkan terjadinya penghentian tidak terencana operasional pabrik entitas anak perseroan PT Lotte Chemical Titan Nusantara (LCTN), yang berlokasi di Merak, Cilegon, Banten.
Baca Juga
Operasional pabrik berhenti secara total dari 4-11 Agustus 2019 karena tidak dimungkinkan untuk beroperasi secara terbatas. LCTN telah mengikuti SOP (standard operating procedures) untuk mengembalikan operasional pabrik ke keadaan normal setelah adanya pasokan listrik. Seluruh reaktor pabrik telah berhasil diaktifkan sekitar pukul 22.00 wib pada 11 Agustus 2019.
Produsen polyethylene ini mencatatkan pendapatan bersih senilai US$171,70 juta pada semester I/2019, turun 15,35% dibandingkan dengan semester I/2018 senilai US$202,83 juta.
Sementara itu, laba bersih periode berjalan yang dikantongi sebesar US$494.000, turun 74,61% dibandingkan dengan semester I/2018 senilai US$1,93 juta.