Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas Menguji Level Resistan 6.400

Pada perdagangan Jumat (2/8/2019), IHSG diprediksi menguat. Indikator stokastik membentuk goldencross mengindikasikan ada potensi penguatan.
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Artha Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada perdagangan hari ini setelah kemarin ditutup melemah 0,14% ke level 6,381.54.

Dennies Christoper, Research Analyst Artha Sekuritas, menuturkan sentimen negatif bagi bursa saham Benua Asia datang dari hasil pertemuan The Federal Reserve (The Fed) selaku bank sentral AS. Powell menyebut bahwa pemangkasan tingkat suku bunga acuan pada dini hari tadi hanyalah sebuah penyesuaian.

Pernyataan Powell membuat bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup turun 1,05% ke level 26,583.42, NASDAQ ditutup melemah 0,79% ke level 8,111.12, sedangkan S&P 500 ditutup tergelincir 0,9% ke level 2,953.56.

"Bursa AS ditutup melemah walaupun telah dibuka pada zona hijau. Investor masih cemas dengan pernyataan Jerome Powell bahwa pemangkasan suku bunga The Fed belum tentu berlanjut, sehingga investor yang telah memperhitungkan pemangkasan The Fed pada bulan September kini menjadi ragu," tulisnya dalam riset, Jumat (2/8/2019).

Selain sentimen The Fed, lanjutnya, ada pula sentimen negatif dari President Trump yang menaikan kembali tarif dagang dengan Tiongkok sebesar 10% pada US$300 miliar produk di luar dari produk yang telah diberi tarif 25% sebanyak US$250 miliar.

Pada perdagangan Jumat (2/8/2019), IHSG diprediksi menguat. Indikator stokastik membentuk goldencross mengindikasikan ada potensi penguatan.

"Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas karena masih adanya tekanan dari faktor global dan rilisnya beberapa laporan keuangan emiten yang dianggap di bawah ekspektasi," tuturnya.

IHSG diproyeksi bergerak di level resisten 6.400-6.419 dan level support 6.355-6.368. Hari ini, Artha Sekuritas merekomendasikan hold saham BBRI, ASII, CTRA, dan sell saham SMRA dan PTPP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper