12 Saham Menguat, Jakarta Islamic INdex Ditutup di Zona Hijau

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 0,39 persen atau 2,69 poin ke level 690,49 dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (31/7/2019), JII ditutup dengan kenaikan 0,16 persen atau 1,11 poin di level 687,8.

Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com

Kamis, 1 Agustus 2019 | 17:53

Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (1/8/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 0,39 persen atau 2,69 poin ke level 690,49 dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (31/7/2019), JII ditutup dengan kenaikan 0,16 persen atau 1,11 poin di level 687,8.

JII sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,05 persen atau 0,36 poin ke level 687,44. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 685,02 - 690,26.

Sebanyak 12 saham menguat, 15 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. (BTPS) yang masing-masing menguat 4,47 persen dan 9,15 persen menjadi pendorong utama penguatan JII hari ini.

Berbanding terbalik dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,14 persen atau 8,96 poin ke level 6.381,54 dari penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (31/7), IHSG mampu ditutup naik 0,21 persen atau 13,51 poin di level 6.390,51.

Indeks mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun 0,08 persen atau 5,24 poin di level 6.385,26. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.372,7 – 6.404,58.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup melemah, dipimpin oleh sektor properti yang melemah 1,29 persen dan disusul sektor perdagangan yang turun 0,92 persen.

Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang menguat 1,36 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, 192 saham menguat, sedangkan 239 saham melemah, dan 221 saham lainnya stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang melemah 2,51 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG hari ini, disusul saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang melemah 2,62 persen.