Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rebound di Awal Perdagangan, Penguatan Terbatas Minimnya Sentimen

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,23 persen atau 14,58 poin ke level 6.448,12 pada pukul 09.07 WIB, setelah dibuka rebound 0,16 persen atau 10,16 poin ke level 6.443,71 dari level penutupan sebelumnya.
30 tim mengikuti kompetisi jual beli saham OPPO Stocks in Your Hand di mainhall Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019)./Bisnis/Emanuel B. Caesario
30 tim mengikuti kompetisi jual beli saham OPPO Stocks in Your Hand di mainhall Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019)./Bisnis/Emanuel B. Caesario

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu rebound dan bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (23/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,23 persen atau 14,58 poin ke level 6.448,12 pada pukul 09.07 WIB, setelah dibuka rebound 0,16 persen atau 10,16 poin ke level 6.443,71 dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (22/7), IHSG ditutup melemah 0,36 persen atau 22,99 poin ke level 6.433,55. Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.441,45 – 6.454,09.

Enam dari sembilan indeks sektoral menguat pagi ini, didorong oleh sektor properti yang menguat 0,94 persen dan konsumer yang naik 0,67 persen. Di sisi laintiga sektor melemah, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang turun 0,14 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, 27 saham terpantau menguat, sedangkan 5 saham melemah dan 620 saham lainnya stagnan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menguat 1,30 persen menjadi penopang utama pergerakan IHSG pagi ini, diikuti saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 0,94 persen.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 terpantau menguat 0,44 poin atau 0,08 persen ke level 569,90, setelah dibuka rebound 0,14 persen atau 0,81 poin ke level 570,27.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebutkan bahwa IHSG diprediksi akan menguat.

Dia menjelaskan bahwa secara teknikal peluang penguatan masih terbuka terlihat dari indikator stochastic yang mulai melebar setelah membentuk golden cross.

“Namun pergerakan diperkirakan akan terbatas diakibatkan oleh minimnya sentimen,” jelasnya.

Sementara itu, mayoritas bursa saham lainnya di Asia menguat, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 masing-masing naik 0,76 persen dan 0,85 persen pada pukul 08.48 WIB, sedangkan indeks Hang Seng menguat 0,21 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing menguat 0,07 persen dan 0,05 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,57 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper