Bisnis.com, JAKARTA - Emiten consumer goods PT Kino Indonesia Tbk. telah merealisasikan 96,98% dana yang diperoleh dari hasil IPO hingga 30 Juni 2019.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dikutip pada Minggu (7/7/2019), Direktur dan Sekretaris Kino Indonesia Budi Muljono menyatakan, hasil bersih hasil penawaran umum saham perdana yang efektif pada 3 Desember 2015 sebesar Rp796,42 miliar.
Hingga 30 30 Juni 2019, emiten dengan kode saham KINO ini merealisasikan penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp772,35 miliar atau 96,98% dari dana hasil IPO. Dia memerinci sekitar Rp183,18 miliar digunakan untuk modal kerja, Rp374,14 miliar untuk belanja modal, dan Rp215,03 miliar untuk pembelian atau akuisisi merek maupun aset atau penyertaan modal.
Dengan demikian, sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp24,07 miliar. Sisa dana yang belum direalisasikan ditempatkan dalam deposito dan giro.