Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. membukukan penurunan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Senin (24/6/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham bersandi YULE tersebut memimpin pelemahan saham (top losers) setelah ditutup melorot 11,27 persen di level Rp181 per lembar saham.
Mengekor pelemahan YULE adalah saham PT Sitara Propertindo Tbk. (TARA) yang berakhir melemah 10,30 persen di level Rp740 per lembar saham.
Sementara itu, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,43 persen atau 26,97 poin di level 6.288,46 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (21/6), IHSG turun 0,32 persen atau 20,26 poin dan berakhir di posisi 6.315,44.
Sebelum kembali berakhir melemah, indeks sempat bergerak fluktuatif antara zona positif dan negatif setelah dibuka turun 0,12 persen atau 7,51 poin di level 6.307,93 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.284,73 – 6.320,53.
Sebanyak tujuh dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin industri dasar (-1,04 persen) dan aneka industri (-0,88 persen). Adapun sektor pertanian dan tambang masing-masing naik 2,21 persen dan 0,14 persen.
Dari 636 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 184 saham menguat, 212 saham melemah, dan 240 saham stagnan.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
YULE | 204 | 181 | -11,27 (23 poin) |
TARA | 825 | 740 | -10,30 (85 poin) |
TRIM | 168 | 152 | -9,52 (16 poin) |
RDTX | 8.800 | 8.000 | -9,09 (800 poin) |
BIKA | 222 | 204 | -8,11 (18 poin) |
FIRE | 4.940 | 4.590 | -7,09 (350 poin) |
BSSR | 1.900 | 1.770 | -6,84 (130 poin) |
SKBM | 466 | 436 | -6,44 (30 poin) |
AMIN | 380 | 356 | -6,32 (24 poin) |
MMLP | 400 | 376 | -6,00 (24 poin) |
Sumber: Bursa Efek Indonesia