Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Agung Podomoro Tbk. (APLN) memutuskan perseroan tidak membagikan dividen dari laba yang diperoleh pada 2018, sejalan dengan anjoknya raihan laba.
Dalam laporan keuangan perseroan, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2018 tercatat senilai Rp29,55 miliar, anjlok dari posisi Rp1,37 triliun pada 2017.
"Tahun ini tidak ada bagi dividen," ungkapnya kepada Bisnis.com, Sekretaris Perusahaan APLN Justini, Senin (17/6/2019).
Adapun penjualan dan pendapatan usaha yang dikantongi pada akhir 2018 senilai Rp5,03 triliun, turun sekitar Rp2 triliun dari posisi Rp7,04 triliun pada 2017.
Direktur Keuangan APLN Caesar M. Dela Cruz mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi pada tahun ini masih akan sama dengan tahun lalu. Menurutnya, pemilihan umum presiden memberikan dampak yang cukup signifikan pada kinerja perseroan.
"Masalahnya, orang-orang belum mau keluarkan uang dan menunggu hasil Pemilu. Semua properti juga begitu," kata Caesar.
Baca Juga
Pada Juni 2019, APLN telah melunasi obligasi berkelanjutan I Agung Podomoro tahap II 2014 dengan jumlah pokok sebesar Rp750 miliar yang jatuh tempo pada 6 Juni 2019. Dia mengungkapkan, pelunasan lebih baik dilakukan dengan menggunakan pinjaman bank.
Alasannya, perseroan memperoleh pinjaman dari bank tanpa kolateral. Kondisi tersebut berbeda dengan dengan penerbitan obligasi yang membutuhkan jaminan.