Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Capex Pakuwon Jati (PWON) Meningkat 33 Persen di 2019

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mengalokasikan belanja modal senilai Rp2,6 triliun pada tahun ini, atau naik 33% dari tahun sebelumnya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mengalokasikan belanja modal senilai Rp2,6 triliun pada tahun ini, atau naik 33% dari tahun sebelumnya.

Minarto, Direktur Independen sekaligus Sekretaris Perusahaan PWON mengatakan, belanja modal senilai Rp2,6 triliun sudah termasuk dengan pembelian lahan. Belanja modal tahun ini naik Rp650 miliar dari 2018 senilai Rp1,95 triliun.

"Budget capex pada 2019 senilai Rp2,6 trilliun, termasuk pembelian tanah. Hingga kuartal I/2019 sudah terserap Rp391 milliar," ungkapnya saat dihubungi, Kamis (13/6/2019).

Hingga kuartal I/2019, serapan belanja modal masih 15,03%. Lebih detail, serapan belanja modal tersebut sebanyak Rp42 miliar untuk pembelian tanah dan sisanya pembangunan proyek di Pakuwon mall, Kota Kasablanka, EastCoast Mansion dan Tunjungan Plaza 6.

Sebelumnya, Direktur Keuangan PWON, Ivy Wong menuturkan, tahun ini melakukan penambahan 100.000 meter persegi untuk gedung perkantoran di Kawasan mall Kota Kasablanka Kuningan, Jakarta Selatan dan di kawasan ritel Tunjungan Plaza enam, Surabaya.

Selain perkantoran, PWON juga akan membangun 2 hotel baru dengan total 500 kamar di Westin dan Four points di kawasan Pakuwon Mall Surabaya.

Sejalan dengan rencana ekspansi kantor dan hotel, PWON sekaligus menyelesaikan penambahan ruang ritel, di Pakuwon city masih yang masih dalam konstruksi. Diperkirakan pada 2020—2021 proyek itu baru selesai.

Menurut Ivy, kinerja ritel yang stabil memang didorong oleh strategi perusahaan dalam menjaga tingkat okupansi yang diperoleh melalui tingkat kunjungan masyarakat.

Rata-rata tingkat okupansi ritel PWON berada pada kisaran 60%. Bahkan, untuk mal di Jakarta seperti Kota Kasablanka, bisa mencapai 90%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper