Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (11/6/2019), masih berpotensi menguat untuk meneruskan laju pada Senin (10/6) yang mencatat kenaikan 1,296 persen ke 6.289,61.
Edo Ardiansyah, dari divisi riset PT Erdikha Elit Sekuritas, mengatakan bahwa secara teknikal indeks kemarin ditutup menguat di zona hijau dengan membentuk pola trend gap up disertai dengan adanya volume signifikan.
Penguatan IHSG awal pekan kemarin didorong beberapa sentimen dalam negeri, seperti rilis data BPS mengenai angka inflasi periode Mei 2019 sebesar 0,68 persen secara bulanan, sedangkan inflasi secara tahunan berada di level 3,32 persen.
Hasil rilis Standard & Poor’s (S&P) yang menaikan peringkat utang Indonesia ke level BBB juga menjadi katalis penting.
Menurutnya, investor asing juga memegang peranan penting dalam membuat IHSG bergerak di zona hijau, Investor asing melakukan aksi beli bersih (nett buy) sebesar Rp480 miliar di pasar reguler.
“Indikator stochastic telah memasuki level jenuh belinya (overbought). Untuk perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat dengan range pergerakan 6.095-6.400,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6/2019).
Resistent jangka menengah di level 6.340 tidak menutup kemungkinan akan mengalami teknikal rebound jangka pendek, namun waspada apabila level support 6.130 tertembus tidak menutup kemungkinan bagi indeks untuk koreksi jangka menengah.
Saham-saham yang dapat dicermati a.l. ANTM, ERAA, ISAT, INKP, MAIN, WSKT.