Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten perbankan menjadi pendorong utama penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (27/5/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,74 persen atau 44,58 poin ke level 6.101,94 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (24/5), IHSG ditutup menguat 0,41 persen atau 24,66 poin di level 6.057,35, penguatan hari kedua berturut-turut.
Sebelum melanjutkan penguatannya indeks sempat tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun tipis 0,02 persen atau 0,94 poin di posisi 6.056,41. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.054,77 – 6.108,73.
Delapan dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor infrastruktur (+1,50 persen) dan industri dasar (+1,44 persen). Adapun sektor aneka industri turun 0,12 persen.
Secara sektoral, saham TLKM (+1,33 persen), PGAS (+4,35 persen), TCPI (+4,40 persen), dan FREN (+2,11 persen) menjadi pendorong utama penguatan sektor infrastruktur siang ini.
Sebanyak 222 saham menguat, 144 saham melemah, dan 267 saham stagnan dari 633 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 1,52 persen dan 2,08 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada akhir sesi I berdasarkan kapitalisasi pasar.
Adapun berdasarkan persentase, saham PT SLJ Global Tbk. (SULI) yang melesat 26,15 persen membukukan kenaikan harga saham terbesar, disusul saham PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU) yang menguat 18,45 persen.
Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:
Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar: | |
---|---|
Kode | Perubahan (persen) |
BBCA | +1,52 |
BBRI | +2,08 |
TLKM | +1,33 |
INKP | +7,29 |
INTP | +3,13 |
Lima saham terkuat berdasarkan persentase: | |
---|---|
Kode | Perubahan (persen) |
SULI | +26,15 |
INRU | +18,45 |
MBTO | +18,03 |
BKSW | +15,15 |
GOLD | +14,29 |
Sumber: Bloomberg