Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi, PT Kimia Farma Tbk. terus mengembangkan Mediv, platform digital di bidang kesehatan yang diluncurkan April kemarin. Emiten dengan kode saham KAEF ini berharap Mediv dapat memberikan kontribusi sebesar 5% terhadap pendapatan ritel.
Direktur Keuangan Kimia Farma IG Ngurah Suharta mengatakan, peluncuran platform digital di bidang kesehatan, Mediv, untuk memperkuat penjualan ritel. Perseroan mengalokasikan sekitar Rp10 miliar pada tahun ini untuk pengembangan platform digital tersebut.
Sebagai informasi, hingga Agustus 2018, usaha ritel farmasi perseroan memiliki sebanyak 1080 apotek, 522 klinik kesehatan, dan 10 optik.
"Investasinya [Mediv] sekitar Rp5 miliar - Rp7 miliar, tetapi totalnya Rp10 miliar untuk pengembangan tahun ini," katanya, Kamis (23/5/2019).
Perseroan berharap dalam jangka panjang pendapatan Mediv dapat berkontribusi sekitar 5% terhadap pendapatan ritel. Pada tahun pertama, Suharta memperkirakan Mediv dapat memberikan pendapatan sekitar Rp50 miliar.
"[Target] tahun pertama [pendapatan] sekitar Rp50 miliar. Tahun kedua bisa lebih tinggi lagi," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel