Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan milik Pemda DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mengonfirmasi bahwa pihaknya siap membayar obligasi senilai Rp355,82 miliar kepada PT Bank Permata Tbk. (BNLI).
Direktur Pembangunan Jaya Ancol Daniel Nainggolan menyampaikan perseroan mendapat surat dari PT Bank Permata Tbk. pada 26 April 2019. Surat tersebut menyangkut konfirmasi kesiapan dana pembayaran pokok seri A dan bunga ke-4 obligasi berkelanjutan I Jaya Ancol tahap II tahun 2018 seri B.
“Kami menyampaikan dengan ini siap melaksanakan pembayaran bunga tersebut senilai Rp355.818.750.000,” papar Daniel dalam keterbukaan informasi, Jumat (10/5/2019).
Pembayaran bunga tersebut akan dilakukan sesuai tanggal yang tercantum dalam surat dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Bukti transfer juga akan disampaikan ke KSEI.
Per Maret 2019, Ancol memiliki liabilitas sebesar Rp2,22 triliun, turun dari akhir 2018 sebesar Rp2,23 triliun. Liabilitas jangka pendek juga berkurang menjadi Rp1,21 triliun dari sebelumnya Rp1,23 triliun.
Ekuitas perseroan naik menjadi Rp2,14 triliun dari sebelumnya Rp2,12 triliun. Total aset mencapai Rp4,35 triliun, terkoreksi tipis dari akhir 2018 senilai Rp4,36 triliun.
Pendapatan perusahaan mencapai Rp266,64 miliar, turun dari posisi per Maret 2018 sebesar Rp279,61 miliar. Laba bersih pun merosot menuju Rp10,11 miliar dari sebelumnya Rp39,82 miliar.