Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (25/4/2019) di level Rp14.154 per dolar AS, melemah 42 poin atau 0,30 persen dari posisi Rp14.112 pada Rabu (24/4).
Kurs jual ditetapkan di Rp14.225 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.083 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 47 poin atau 0,33 persen ke level Rp14.152 per dolar AS pada pukul 10.56 WIB.
Sebelumnya, rupiah dibuka melemah 0,04 persen atau 6 poin ke level Rp14.111 per dolar AS. Pada akhir perdagangan Rabu (24/4/2019), rupiah ditutup melemah 0,18 persen atau 25 poin ke level Rp14.105.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.111-Rp14.152 per dolar AS.
Rupiah melemah sejalan dengan mayoritas mata uang lainnya di Asia, dipimpin won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,57 persen. Di sisi lain, yen Jepang menguat paling tajam sebesar 0,2 persen.
Dilansir Bloomberg, rupiah melemah menjelang berakhirnya Rapat Dewan Gubernurn (RDG) Bank Indonesia yang diperkirakan memutuskan tidak mengubah suku bunga BI Seven-Day Reverse Repo Rate (7DRR) di level 6 persen.
“Pada RDG BI hari ini, kami perkirakan BI belum akan mengubah kebijakan suku bunganya,” ungkap tim analis dari Bank CIMB, seperti dikutip Bloomberg.
Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, hari ini terpantau melemah 0,13 persen atau 0,129 poin ke level 98,044 pada pukul 11.10 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,08 persen atau 0,082 poin ke level 98,091. Adapun pada akhir perdagangan Rabu (24/4) indeks dolar ditutup menguat 0,55 persen atau 0,537 poin ke level 98,173.
Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak di level 98,008 – 98,147.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah) | |
Tanggal | Kurs (Rupiah) |
25 April | 14.154 |
24 April | 14.112 |
23 April | 14.080 |
22 April | 14.056 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
