Bisnis.com, JAKARTA—Untuk dapat menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia, terutama yang terdampak bencana alam gempa bumi pada 29 September 2018 yang lalu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaktifkan kembali Kantor Perwakilan (KP) BEI Sulawesi Tengah yang berlokasi di Kota Palu pada Senin (22/4/2019).
Pembukaan kembali operasional KP BEI Sulawesi Tengah ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan pasar modal kepada pemerintah daerah, instansi, asosiasi profesi, dan masyarakat di Sulawesi Tengah.
Dengan dibukanya KP BEI di Sulawesi Tengah tersebut, maka saat ini telah terdapat 30 Kantor Perwakilan di seluruh Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Dalam rangkaian kegiatan pengaktifan tersebut, KP BEI Sulawesi Tengah akan menyelenggarakan Workshop Wartawan dengan mengundang media cetak, online, radio, dan televisi sebagai bentuk sosialisasi kepada publik melalui pertemuan dengan media lokal.
“Melalui pembukaan kembali operasional KP BEI Sulawesi Tengah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran berinvestasi dan peningkatan pemahaman masyarakat lebih luas untuk berinvestasi dengan baik dan benar di Provinsi Sulawesi Tengah,” papar Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, Senin (22/4/2019).
Selain itu, kehadiran BEI di Kota Palu diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan tempat konsultasi bagi perusahaan dan kalangan dunia usaha mengenai mekanisme pendanaan melalui Pasar Modal Indonesia atau Go Public.
Kota Palu saat ini telah memiliki 1 (satu) Galeri Investasi BEI, yang berlokasi di Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Dengan demikian telah terdapat 417 Galeri Investasi BEI, yang merupakan kerja sama dengan kampus dan non-kampus.
Perinciannya, 397 Galeri Investasi BEI di kampus, 2 Galeri Investasi BEI di kantor emiten, 7 Galeri Investasi BEI di pasar, dan 11 Galeri Investasi BEI lainnya yang bekerjasama dengan instansi, asosiasi, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pengelola kafe.
Setelah peresmian Kantor Perwakilan BEI Sulawesi Tengah, akan terdapat 4 (empat) Anggota Bursa yang hadir kembali untuk membuka kantor cabangnya di Kota Palu. Keempat Anggota Bursa tersebut, yaitu PT Philip Sekuritas Indonesia, PT MNC Sekuritas, PT Kresna Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas.
Sebagai informasi, sampai dengan 29 Maret 2019, jumlah investor Pasar Modal di Sulawesi Tengah berjumlah 2.126 Single Investor Identification (SID) yang sebagian besar berada di Kota Palu, yaitu sejumlah 1.101 SID.