Bisnis.com, JAKARTA — Laba PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. tergerus selama periode kuartal I/2019 kendati mencatatkan pertumbuhan pada pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, emiten berkode saham GMFI tersebut mencatatkan laba tahun berjalan pada kuartal I/2019 sebesar US$3,01 juta atau terkoreksi 58,99% pada tahun sebelumnya US$7,35 juta.
Adapun pendapatan yang dibukukan GMFI pada kuartal I/2019 senilai US$120,17 juta atau tumbuh tipis 3,66% dari tahun sebelumnya US$115,92 juta. Sementara itu, beban pendapatan perseroan meningkat 9,01% menjadi US$111,88 juta dari tahun sebelumnya US$102,63 juta.
Dengan demikian, GMFI mengantongi laba kotor senilai US$8,28 juta, terkoreksi 37,65% dari tahun sebelumnya yang tercatat US$13,29 juta. Sementara itu, earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) pada kuartal I/2019 tercatat US$4,11 juta, terkoreksi 58,57% dari US$9,94 juta.
Total aset yang dicatatkan GMFI pada kuartal I/2019 yakni US$763,81 juta atau tumbuh 2,86% dari tahun sebelumnya US$742,54 juta. Total ekuitas yang dimiliki GMFI senilai US$325,81 juta lebih rendah 0,71% dari tahun sebelumnya US$329,15 juta. Total liabilitas GMFI senilai US$437,42 juta meningkat 5,81% dari yang tahun sebelumnya tercatat US$413,38 juta.
Adapun, GMFI mengincar dapat mengantongi laba di atas US$30 juta pada 2019.
Pada perdagangan Senin (22/4/2019) pukul 12.25 WIB, saham GMFI masih berada di zona merah atau melemah 3,91% menuju level Rp249,30 per saham. Selama tahun berjalan saham GMFI terapresiasi 13,89%.