Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Ulasan Artha Sekuritas Indonesia untuk SCMA, INCO, ITMG

Artha Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG masih menguat terbatas pada perdagangan pekan depan, Senin (15/4/2019). Di tengah kondisi itu, simak ulasan teknikal saham SCMA, INCO, dan ITMG.
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA— Artha Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG masih menguat terbatas pada perdagangan pekan depan, Senin (15/4/2019). Di tengah kondisi itu, simak ulasan teknikal saham SCMA, INCO, dan ITMG.

Dalam riset hariannya, Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan menguat terbatas awal pekan depan. Secara teknikal, IHSG memasuki pola konsolidasi dengan candle berada di area lower bollinger band sehingga terdapat kemungkinan rebound di area support. 

Di tengah kondisi itu, Juan menuliskan analisis teknikal untuk saham PT Surya Citra Media Tbk. yang memiliki rekomendasi hold dengantarget harga Rp1.790. Indikator stokastik emiten berkode saham SCMA itu disebut mulai menyempit dengan volume perdagangan yang kecil.

Selanjutnya, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. juga mendapatkan rekomendasi hold dari Artha Sekuritas Indonesia. Target harga emiten berkode ITMG itu berada di level Rp21.900.

“Sentimen kenaikan batu bara terus berlanjut, volume perdagangan juga terus meningkat. Kemungkinan akan melanjutkan penguatan,” tulisnya dalam riset harian yang dikutip, Sabtu (13/4/2019).

Di sisi lain, Juan menyebut saham PT Vale Indonesia Tbk. secara teknikal pergerakan candle membentuk doji. Pihaknya memproyeksikan kemungkinan emiten berkode saham INCO itu akan kembali menguji support. 

Dia menyarankan buy on weakness saham INCO dengan entry level Rp3.370 dan stop loss Rp3.250. Target harga berada di level Rp3.570 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper