Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.223 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (8/3/2019).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.223 per dolar AS, melemah 94 poin atau 0,66% dari posisi Rp14.129 pada Rabu (6/3).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 85 poin atau 0,60% ke level Rp14.228 per dolar AS pada pukul 10.00 WIB.
Rupiah sebelumnya dibuka dengan pelemahan 81 poin atau 0,57% di level Rp14.224 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu (6/3), rupiah ditutup terdepresiasi 15 poin atau 0,11% di level Rp14.143 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.221-Rp14.233 per dolar AS.
Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau melemah 0,111 poin atau 0,11% ke level 97,556 pada pukul 09.54 WIB.
Indeks mulai tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,041 poin atau 0,04% di level 97,626, setelah pada perdagangan Kamis (7/3/2019) ditutup menguat 0,82% atau 0,794 poin di level 97,667.
Indeks dolar AS mendapat dorongan dari pelemahan nilai tukar euro terhadap dolar AS setelah Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memangkas proyeksi pertumbuhannya sehingga menyulut kekhawatiran investor atas ekonomi global.
Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan ekonomi berada dalam "periode kelemahan yang berkelanjutan dan ketidakpastian yang meluas".
“Ketika bank sentral memberi kejutan seperti ini, sejumlah investor bertanya-tanya apakah hal-hal itu jauh lebih buruk daripada yang mereka duga,” ujar Gavin Friend, pakar strategi pasar senior di NAB, seperti dikutip Reuters.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
8 Maret | 14.223 |
6 Maret | 14.129 |
5 Maret | 14.146 |
4 Maret | 14.149 |
1 Maret | 14.111 |
Sumber: Bank Indonesia