Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Bumi Resources Minerals (BRMS) Kantongi Izin Operasi Tambang Tembaga dan Emas Gorontalo

Entitas anak PT Bumi Resources Minerals Tbk., PT Gorantalo Minerals telah memperoleh izin kegiatan operasi produksi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA— Entitas anak PT Bumi Resources Minerals Tbk., PT Gorantalo Minerals telah memperoleh izin kegiatan operasi produksi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dalam siaran pers, Selasa (5/3/2019), Bumi Resources Minerals menjelaskan bahwa izin tersebut menjadi dasari bagi Gorontalo Minerals (GM) untuk mengembangkan dan mengoperasikan tambang tembaga dan emas yang dimiliki di Gorontalo, Sulawesi Utara. Restu tersebut memberikan jangka waktu konstruksi selama 3 tahun dan setelah masa konstruksi tersebut selesai jangka waktu operasi produksi selama 30 tahun sampai dengan 31 Desember 2052.

Direktur dan COO Bumi Resources Minerals menjelasakan bahwa diharapkan GM dapat memulai produksi pada semester II/2021. Rata-rata volume sebesar 1 juta ton bijih per tahun.

“Namun demikian, kami tengah mengkaji kemungkinan untuk memulai produksi lebih awal dari sebagian cadangan yang ada melalui prosedur heap leaching,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (5/3/2019).

GM dimiliki 80% oleh emiten berkode saham BRMS itu dan sisanya oleh PT Aneka Tambang Tbk. dan tercatat saat ini mengoperasikan konsesi tambang berdasarkan kontrak karya (KK) atas lahan seluas 24.995 hektare di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, di Sulawesi Utara.

Lokasi-lokasi tambang yang saat ini dioperasikan oleh GM terletak di area Sungai Mak, Cabang Kiri, Motomboto North, Motomboto East, dan Kayu Bulan,. Lokasi itu memiliki estimasi sumber daya sebesar 400 juta ton bijih dengan kadar 0,48% Cu dan 0,43 g/t Au.

Adapun, estimasi cadangan di Sungai Mak sebesar 105 juta ton bijih dengan kadar 0,7% Cu dan 0,33 g/t Au.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper