Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Jumat ini (14/12/2018) akan bergerak terkonsolidasi cenderung tertekan pada akhir pekan diwarnai aksi profit taking dengan rentang 6110-6200.
Lanjar Nafi, Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia menjelaskan mayoritas indeks saham Asia menguat. Indeks Nikkei (+0.99%), TOPIX (+0.62%), HangSeng (+1.29%) dan Shanghai (+1.55%) naik optimis rata-rata lebih dari satu persen melanjutkan rebound menjelang perdagangan akhir pekan. Kemajuan yang positif dari prospek kesepakatan AS-China pada perdagangannya yang mengurangi ketegangan pada perdagangan.
IHSG (+1.02%) ditutup menguat 62.14 poin kelevel 6177.72 dengan Sektor infrastuktur (+2.02%) dan Aneka Industri (+1.94%) menjadi pemimpin penguatan. Saham TLKM (+2.7%) menjadi kontributor penguatan dengan mengalami teknikal rebound setelah mengalami pergerakan yang buruk sejak awal pekan ini. Karena secara fundamental Pertumbuhan EPS dan Penjualan menurun secara CAGR 3 tahun dibandingkan rata-rata pergerakan 5 tahun terakhir.
Saham ASII (+2.4%) memimpin penguatan pada sektor aneka industri setelah rilis data penjualan motor yang tumbuh 8.6% lebih tinggi dari periode sebelumnya 5.3%. Investor asing tercatat net buy 686.43 Miliar rupiah dengan saham PTBA, BBRI dan BBCA yang menjadi top net buy value. Rupiah terpantau menguat 0.69% kelevel Rp14.497 per USD
Indeks Eropa mayoritas dibuka melemah. Indeks Eurostoxx (-0.20%), FTSE (-0.15%) dan DAX (-0.30%) turun setelah saham-saham teknologi dan energi mengupas penguatan saham-saham perbankkan di Eropa. Sebagian besar obligasi Eropa turun meskipun Ekuitas Italia melonjak setelah menewarkan konsesi yang signifikan kepada komisi Eropa pada target defisitnya.
Sentimen yang akan datang diawarnai oleh ECB yang diperkirakan akan mengakhiri pembelian aset dalam pertemuan kebijakan terakhir di tahun ini. Dari dalam negeri Sentimen data penjualan mobil tahunan dibulan November akan menjadi trigger tingkat kemampuan konsumen.
IHSG secara teknikal tutup break out resistance upper bollinger bands dan akan menguji resistance 6200. Indikator Stochastic dan RSI yang masih terkonsolidasi negatif pada area middle oscillator akan menjadi penghambat optimisme trade pada perdagangan selanjutnya.
Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi cenderung menekan diakhir pekan diawarnai aksi profit taking dengan support resistance 6110-6200.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya INKP, WSBP, KLBF, TLKM, ASII.
(Disclaimer on)