Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Jepang ditutup menguat pada hari kedua berturut-turut, Kamis (13/12/2018), setelah Amerika Serikat dan China menunjukkan kesediaan untuk bekerja sama, mengurangi kekhawatiran pasar atas ketegangan perdagangan.
Indeks Topix ditutup menguat 0,62% atau 10,04 poin ke level 1.616,65, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,99% atau 213,44 ke level 21.816,19.
Perusahaan teknologi berada di antara kontributor teratas terhadap penguatan indeks Topix. Saham-saham yang menguat di sektor ini antara lain Fanuc Corp (+1,4%), Omron (+4,3%), dan Canon (+1,2%).
Dilansir Bloomberg, China sedang mempertimbangkan rencana untuk menunda beberapa target dalam stateginya untuk mendominasi teknologi high end, mengutip sejumlah sumber yang mengetahui rencana ini.
Sementara itu Presiden Amerika Serikat Donald Trump awal pekan ini mengatakan dia bisa menggunakan pengaruhnya untuk menenangkan mengenai eksekutif Huawei yang ditangkap, sebagai bagian dari kesepakatan dengan China.
"Sepertinya kedua pihak bersedia untuk menemukan titik di mana mereka dapat berkompromi, dibandingkan dengan apa yang mereka lakukan sebelumnya," kata Soichiro Monji, manajer umum di Daiwa SB Investments Ltd, seperti dikutip Bloomberg.\
Baca Juga
“Ditambah lagi, investor saham sejauh ini telah bereaksi terlalu sensitif terhadap berita buruk," lanjutnya.
Namun, Juichi Wako, analis di Nomura Securities