Bisnis.com, JAKARTA – Reli penguatan bursa saham Jepang berlanjut pada akhir perdagangan hari ketujuh berturut-turut, Senin (3/12/2018), setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan akan menunda menaikkan tarif terhadap barang-barang asal China seperti yang direncanakan sebelumnya.
Indeks Topix berakhir menguat 1,30% atau 21,60 poin di level 1.689,05, setelah dibuka dengan kenaikan 1,22% atau 20,32 poin di posisi 1.687,77.
Berdasarkan data Bloomberg, dari 2.109 saham pada indeks Topix, 1.573 saham di antaranya menguat, 469 saham melemah, dan 67 saham stagnan.
Saham Toyota Motor Corp. dan Sony Corp. yang masing-masing naik 3,37% dan 3,12% menjadi pendorong utama atas penguatan Topix pada akhir perdagangan hari ini.
Indeks Topix membukukan kenaikan terbesarnya dalam hampir sebulan, dengan saham produsen barang elektronik dan mobil memberi kontributor terbesar terhadap penguatannya.
Dilansir dari Bloomberg, dalam pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela perhelatan KTT G20 akhir pekan kemarin, Presiden AS Donald Trump setuju untuk menunda periode kenaikan tarif sebagai imbalan atas lebih banyak pembelian barang-barang asal AS.
Baca Juga
Trump sebelumnya merencanakan untuk menaikkan tarif terhadap barang-barang asal China senilai US$200 miliar menjadi 25% dari 10%.
“Pasar menerimanya sebagai kabar positif bahwa AS dan China telah menciptakan ruang untuk menyelesaikan konflik dengan memutuskan untuk ‘gencatan senjata’,” kata Takahisa Odaka, pakar strategi pasar ekuitas di Nomura Holdings.
“Nilai plus lain adalah dampak negatif pada ekonomi global dapat dihindari.”
Sejalan dengan Topix, indeks Nikkei 225 ditutup menguat 1% atau 223,70 poin di level 22.574,76, setelah dibuka dengan penguatan 1,25% atau 278,33 poin di posisi 22.629,39.
Sebanyak 180 saham menguat, 39 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei. Saham SoftBank Group Corp. (+1,33%), TDK Corp. (+4,25%), dan Recruit Holdings Co. Ltd. (+3,81%).
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau berbalik menguat 0,09 poin atau 0,08% ke level 113,46 yen per dolar AS pada pukul 14.46 WIB, setelah dibuka terdepresiasi 0,13% atau 0,15 poin di posisi 113,70.