Bisnis.com, JAKARTA – Saham sejumlah emiten perbankan menjadi pendorong utama atas penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (27/11/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG naik tipis 0,03% atau 1,71 poin ke level 6.024,49 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,34% atau 20,39 poin di level 6.002,39.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif antara wilayah positif dan negatif di level 5.997,49 – 6.029,70. Adapun pada perdagangan Senin (26/11), IHSG berakhir menguat 0,28% atau 16,58 poin di posisi 6.002,239, penguatan pada hari ketiga.
Sebanyak 199 saham menguat, 164 saham melemah, dan 253 saham stagnan dari 616 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I, bersama dua emiten lainnya berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (lihat tabel).
Sektor aneka industri (+0,80%), pertanian (+0,66%), dan finansial (+0,37%) memimpin pergerakan di antara lima sektor di zona hijau siang ini.
Baca Juga
Meski demikian, empat sektor lainnya menetap di wilayah negatif, dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 0,91% sekaligus membatasi besarnya penguatan IHSG.
Saham ASII (+0,60%), INDR (+25,00%), TFCO (+14,21%), dan AUTO (+1,37%) menjadi penopang utama atas penguatan sektor aneka industri siang ini.
Di sisi lain, saham TLKM (-2,26%), TOWR (-0,97%), EXCL (-0,90%), dan BUKK (-2,03%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor infrastruktur.
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBRI | +1,41% |
BBNI | +1,78% |
BMRI | +0,68% |
ASII | +0,60% |
TRIO | +32,31% |
Lima saham terkuat berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
TRIO | +32,31% |
SAFE | +30,68% |
ERTX | +25,21% |
INDR | +25,00% |
POLA | +24,82% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel