Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bakal bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal indeks hari Kamis (22/11), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5891-5982.
Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Rabu (21/11). Harga batubara stabil di level USD 102.45 per Mt. Crude oil naik ke level USD 54.71 per barrel. Rupiah bergerak menguat terhadap Dollar AS ke level Rp 14.603. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 7.98%.
Dari dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan produksi batu bara hingga akhir Oktober mencapai 409,9 juta ton. Realisasi itu sekitar 84,5% dari target produksi tahun ini yang ditetapkan sebesar 485 juta ton. Hingga akhir tahun target produksi tersebut diprediksi akan terlampaui seiring dengan adanya penambahan produksi sekitar 21,9 juta ton.
Sehubungan dengan emiten, Adhi Karya (ADHI) dan Wijaya Karya (WIKA) masih menanti skema pemerintah terkait proyek kereta cepat Jakarta—Bandung dan light rail transit (LRT) Jabodebek yang pengerjaannya akan dihentikan sebagian dalam sementara waktu.
Rekomendasi saham hari ini:
- BSDE (HOLD): Candle chart membentuk Pola Morning Star.
- WSKT (REDUCE): Indicator Macd dan Stoc Osc mengindikasikan pola Uptrend.
- INDF (HOLD): Candle chart membentuk pola White Spinning Top.
- CPIN (HOLD): Candle chart membentuk pola Black Marubozu.