Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA KUARTAL III/2018: Penjualan MD Pictures (FILM) Lampaui Target 2018

Emiten produsen film PT MD Pictures Tbk. membukukan penjualan sebesar Rp232,78 miliar hingga periode yang berakhir September 2018, meningkat 66,89% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp139,48 miliar.
CEO MD Picture Manoj Punjabi (keempat dari kanan) beserta jajarannya berfoto bersama Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia Hamdi Hassyarbaini (keenam kanan) usai mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (4/5)./Bisnis-Tegar Arief
CEO MD Picture Manoj Punjabi (keempat dari kanan) beserta jajarannya berfoto bersama Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia Hamdi Hassyarbaini (keenam kanan) usai mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (4/5)./Bisnis-Tegar Arief

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen film PT MD Pictures Tbk. membukukan penjualan sebesar Rp232,78 miliar hingga periode yang berakhir September 2018, meningkat 66,89% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp139,48 miliar.

Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi menyampaikan capaian tersebut melampaui target penjualan yang telah dipatok perseroan untuk setahun penuh pada 2018 yaitu Rp200 miliar.

“Capaian tersebut berkat keahlian dan pengalaman kami di industri film sehingga kami mengaplikaskan strategi yang tepat,” ungkap Manoj melalui keterangan resmi, Senin (5/11/2018).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten dengan sandi FILM tersebut membukukan laba usaha sebesar Rp122,23 miliar hingga September 2018, atau meningkat 48,48% secara yoy. Perseroan mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp96,67 miliar, naik 30% yoy.

Total aset FILM meningkat mencapai Rp 1,4 triliun pada akhir kuartal ini dengan kondisi keuangan yang sehat dengan total liabilitas menurun dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 54,7 miliar.

MD Pictures yang IPO pada 7 Agustus 2018 dan merupakan perusahaan dalam industri film pertama yang go public di Bursa Efek Indonesia.  Pada saat IPO, FILM telah menargetkan penjualan mencapai Rp 200  miliar pada tahun 2018.

“Kami sejauh ini on track dalam memenuhi apa yang telah kami janjikan kepada para pemangku kepentingan. Dengan menerapkan standar yang tinggi, termasuk transparansi serta dalam penerapan standar akuntasi yang baik, hal ini tidak hanya akan memberi nilai tambah bagi pemangku kepentingan MD Pictures, namun juga industri perfilman di Indonesia,” lanjut Manoj.

Dari sisi kinerja saham, saham FILM telah mencapai capital gain sebesar 380,95% sejak IPO, menduduki urutan kedelapan capital gain dari 47 perusahaan yang IPO selama tahun 2018, dengan harga penutupan Rp 1.010 pada penutupan tanggal 31 Oktober 2018.

Dari sisi operasional, FILM telah terbukti menjadi salah satu yang paling efisien dalam industri dengan penerapan conveyer belt model yang memungkinkan skala dan jumlah produksi film yang tinggi serta replikasi yang mudah untuk menjaga konsistensi dan efisiensi.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan kinerja usaha serta menyerap peluang bisnis yang terus berkembang, FILM telah membentuk anak usaha baru PT Paw Pic Studio Indonesia dengan nilai investasi Rp10 miliar dari sumber internal, dengan porsi saham sebesar 60%.

Dengan demikian FILM memiliki peluang lebih besar lagi untuk memproduksi, menerbitkan dan mengedarkan film dan video lebih banyak dan berkualitas yang pada gilirannya akan berdampak pada membesarnya market share, yang pada tahun lalu telah mencapai sekitar 24%.

Berdasarkan data 2017, FILM merupakan perusahaan yang memproduksi jumlah film paling banyak dengan jumlah penonton tertinggi pada tahun 2017.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper