Bisnis.com, JAKARTA—PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. membukukan pertumbuhan laba bersih 43% secara tahunan pada kuartal III/2018.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2018, yang dipublikasikan melalui laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (31/10/2018), Semen Indonesia membukukan pendapatan Rp21,45 triliun pada 30 September 2018. Jumlah tersebut naik tipis 4,40% dari periode yang sama tahun lalu Rp20,55 triliun.
Beban pokok pendapatan emiten berkode saham SMGR itu tercatat naik lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan. Tercatat, terjadi kenaikan 4,22% dari Rp14,50 triliun pada kuartal III/2017 menjadi Rp15,11 triliun.
Dari situ, laba kotor yang dikantongi SMGR tumbuh 4,81% secara tahunan dari Rp6,04 triliun menjadi Rp6,33 triliun pada kuartal III/2018.
Adapun, beban penjualan SMGR tercatat naik 18,92% secara tahunan pada kuartal III/2018. Jumlah yang dikeluarkan naik dari Rp1,61 triliun menjadi Rp1,92 triliun.
Di sisi lain, produsen semen pelat merah itu menikmati selisih kurs dari penjabaran kegiatan usaha luar negeri senilai Rp172,62 miliar pada 30 September 2018. Posisi itu berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu dengan negatif Rp33,17 miliar.
Dengan demikian, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp2,08 triliun pada kuartal III/2018. Pencapaian tersebut naik 43% dari Rp1,45 triliun pada periode yang sama tahun lalu.