Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPANSI EMITEN : Adi Sarana Armada (ASSA) Perbesar Bisnis Lelang

Emiten jasa transportasi PT Adi Sarana Armada Tbk. berencana memperkuat bisnis lelang (auction) perseroan. Saat ini, perseroan tengah merampungkan rencana pengambilalihan saham (akuisisi) salah satu perusahaan lelang kendaraan.
Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk. Alexander Sukanta (dari kiri) berbincang dengan Direktur Janny Candra, Direktur Hindra Tanujaya, Dirut Projo Sunarjanto dan Direktur Tjoeng Suyanto seusai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa, di Jakarta, Senin (30/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk. Alexander Sukanta (dari kiri) berbincang dengan Direktur Janny Candra, Direktur Hindra Tanujaya, Dirut Projo Sunarjanto dan Direktur Tjoeng Suyanto seusai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa, di Jakarta, Senin (30/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa transportasi PT Adi Sarana Armada Tbk. berencana memperkuat bisnis lelang (auction) perseroan. Saat ini, perseroan tengah merampungkan rencana pengambilalihan saham (akuisisi) salah satu perusahaan lelang kendaraan.

Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto mengungkapkan perseroan berencana mengakuisisi hingga 51% saham pada perusahaan tersebut. Sayangnya, perseroan belum dapat mengungkapkan calon perusahaan yang akan dicaplok sebagian besar sahamnya.

“Kalau nanti kami menjadi satu, akan menjadi yang nomor 1 di Indonesia karena yang akan kami akuisisi ini termasuk perusahaan lelang yang cukup besar. Kami targetkan Januari 2019 rampung karena aspek legalnya sudah kami selesaikan,” ungkap Prodjo di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Prodjo mengungkapkan emiten dengan sandi ASSA tersebut akan mengakuisisi sebuah perusahan lelang yang komposisi kepemilikannya digenggam 100% oleh Jepang (PMA). Dengan begitu, perusahaan berharap memperoleh transfer ilmu, teknologi, dan jejaring dalam bidang lelang kendaraan.

Dari ASSA, perusahaan Jepang yang sudah lama beroperasi di Indonesia tersebut akan mendapatkan benefit dari sisi local knowledge. Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp150 miliar untuk proses akuisisi tersebut, yang akan bersumber dari kas internal perseroan.

Proses akuisisi tersebut akan dilaksanakan oleh anak usaha perseroan. Berdasarkan laporan keuangan termutakhir, ASSA tercatat memiliki empat entitas anak yang bergerak pada jasa penyediaan juru mudi, balai lelang, transportasi, dan pengembang umum.

Anak usaha perseroan yang bergerak di bisnis balai lelang yaitu PT Adi Sarana Lelang. Hingga akhir tahun ini, ASL ditargetkan dapat membukukan laba Rp16 miliar, atau sekitar 11,4% dari total laba bersih perseroan. Sebesar 70% laba bersih akan dikontribusikan oleh bisnis rental.

Setelah konsolidasi, perseroan memprediksi kontribusi bisnis lelang dapat meningkat dua kali lipat, sedangkan bisnis rental akan sekitar 65%.

Selain mempersiapkan ekspansi bisnis lelang, Adi Sarana Armada baru saja mencoba peruntungan di bisnis marketplace lelang melalui caroline-id.com, dan penyewaan kendaraan oleh individu yang berbasis aplikasi yaitu Carshare.

Perseroan telah mengoperasikan Carshare sejak September 2018 di beberapa titik di Jakarta. Carshare menggaet pasar pekerja kantoran yang memiliki mobilitas tinggi di Jakarta dan membutuhkan rental mobil dengan durasi per jam. Untuk Carshare dan Caroleine, perseroan menggelontorkan investasi total Rp8 miliar.

“Perseroan berinvestasi armada baru sebanyak 50 unit dengan investasi total sekitar Rp1 miliar. Kami membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk membaca behaviour  konsumen untuk memutuskan masuk ke kota selanjutnya yaitu Surabaya,” kata Prodjo.

Adapun, perseroan baru saja mengantongi fasilitas kredit investasi sejumlah Rp100 miliar dari Bank Mandiri, yang akan digunakan untuk ekspansi perseroan. Perjanjian kredit tersebut ditandantangi perseroan pada Selasa (23/10).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper