Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Direktur PT Indosat Tbk. Chris Kanter menyebut manajemen perusahaan dan pemegang saham sempat mendiskusikan aksi akuisisi yang berpeluang dilakukan emiten penyedia jasa telekomunikasi tersebut.
Chris mengungkapkan beberapa tahun lalu saat dia masih menjabat sebagai Komisaris Indosat, diskusi tersebut sempat mencuat. Namun, dia menegaskan perseroan tidak membidik perusahaan tertentu untuk masuk pada konsolidasi.
“Itu [terjadi] pada dua tahun lalu, saat ini [setelah Chris Kanter ditunjuk menjadi Presdir] belum ada [pertimbangan akuisisi],” ungkap Chris di Jakarta, Kamis (18/10).
Chris menyampaikan baik dari sisi pemegang saham perusahaan maupun pemerintah, sangat akomodatif pada aksi konsolidasi perusahaan-perusahaan telekomunikasi. Dia pun menyebut dirinya memiliki keahlian jika harus melakukan aksi korporasi tersebut.
Dia mencontohkan beberapa negara yang pemerintahnya mewajibkan adanya konsolidasi pada industri telekomunikasi. Dari sisi bisnis, Chris menyebut langkah tersebut mungkin untuk ditempuh jika memang lebih menguntungkan perseroan.
Sebagaimana diketahui, Menteri Komunikasi dan Informatikan Rudiantara pun mendorong industri telekomunikasi melakukan konsolidasi untuk mencapai kinerja yang lebih efisien. Menurut Chris, dengan lebih tertata, industri telekomunkasi dapat menghindari risiko-risiko seperti perang harga.