Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. akan menerbitkan obligasi melalui skema Obligasi Berkelanjutan III Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2018 dengan jumlah pokok sebesar Rp628 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi TBIG tersebut diterbitkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5% yang dibayarkan setiap triwulan, di mana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 18 Januari 2018.
Obligasi tersebut memiliki periode satu tahun sehingga buga obligasi terakhir dengan pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 28 Oktober 2019. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT Indo Premier Sekuritas.
Chief Financial Officer Tower Bersama Infrastructure Helmi Yusman Santoso menyampaikan perseroan menerbitkan obligasi tersebut untuk membayar kembali utang entitas anak perseroan yaitu PT Solu Sindo Kreasi Pratama.
“Entitas anak kami memiliki fasilitas pinjaman revolving yang dapat kami lunaskan kapan saja, atau bisa dibayar saat kami kelebihan uang. Kami menilai pasar obligasi saat ini masih menarik dari sisi cost of fund-nya,” ungkap Helmi saat dikonfirmasi Bisnis.com, Selasa (2/10/2018).
Helmi menjelaskan entitas anak perseroan tersebut memiliki pinjaman revolving sebesar US$200 juta yang persoan harapkan dapat dilunaskan sebelum jatuh tempo yang jatuh tempo pada 30 Juni 2022.
Penerbitan obligasi tersebut juga merupakan upaya perseroan untuk menyeimbangkan porsi pinjaman dalam rupiah, di tengah pelemahan nilai tukar.