Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Topix Jepang mencatat pekan terbaik sejak Juli 2016, dengan yen melemah ke level terendah dua bulan terhadap dolar AS dan China mengatakan akan mengincar tarif yang lebih rendah.
Indeks Topix ditutup menguat 0,92% atau 16,42 poin ke level 1.804,02 pada akhir perdagangan Jumat (21/9/2018), sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,82% atau 195 poin ke level 23.869,93.
Saham perbankan dan produsen mesin berkontribusi paling besar dalam peningkatan indeks Topix, setelah bursa saham AS naik ke rekor tertinggi terbaru. Indeks Topix juga mencatat menguatan di hari keenam berturut-turut, memperpanjang reli penguatan terpanjang sejak Juni.
Saham emiten perbankan seperti MUFG, SMFG, dan Mizuho Securities menguat antara 1,1% hingga 1,5%. Adapun emiten produsen mesin: Komatsu menguat 3,4% dan Mitsubishi Heavy Industries naik 2,1%.
Tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan turut mendorong penguatan saham. China berencana untuk memangkas bea masuk rata-rata impor dari sebagian besar mitra dagangnya paling cepat bulan depan, menurut seorang sumber yang dikutip Bloomberg.
Sementara itu, laporan pemerintah AS menunjukkan bahwa pengajuan klaim tunjangan pengangguran turun secara tak terduga untuk pekan ketiga berturut-turut ke level terendah baru dalam 48 tahun terakhir.
Baca Juga
"Sementara kekhawatiran berlebihan atas friksi perdagangan antara AS dan China berkurang, optimisme atas pendapatan perusahaan Jepang tumbuh karena yen tetap stabil," kata Shoichi Arisawa, analis di Iwai Cosmo Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.