Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Sekuritas menargetkan pertumbuhan transaksi harian untuk investor ritel mencapai 20%, sejalan dengan pengembangan teknologi yang dilakukan perseroan.
Berdasarkan data yang dirilis, rata-rata transaksi harian investor ritel per akhir paruh pertama tahun ini mencapai Rp325 miliar. Jumlah itu sebtara dengan 38% dari total rata-rata transaksi harian yang mencapai Rp865 miliar.
"Kami targetkan bisa naik 20% untuk rata-rata transaksi harian ritel pada kisaran Rp370 miliar sampai Rp380 miliar pada tahun ini," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir di Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Learning, platform pembelajaran investasi online yang pertama di Indonesia. Layanan ini memberikan kemudahan kepada nasabah dan masyarakat untuk meningkatkan kemahiran dalam berinvestasi di pasar modal.
Silvano meyakini, platform itu tidak hanya akan mengerek rata-rata transaksi harian, tetapi juga jumlah investor ritel. Perseroan menargetkan penambahan jumlah investor bisa mencapai 5.000 orang setelah peluncuran platform ini.
Per akhir Juli lalu, total jumlah nasabah ritel Mandiri Sekuritas mencapai 87.000 investor. Kata Silvano, jumlah tersebut setara dengan 12% dari total nasabah ritel di industri pasar modal Tanah Air. "Platform ini juga akan menaikkan rasio transaksi di atas 20% dari yang saat ini hanya 10%," imbuhnya.
Dia menambahkan, pengembangan platform online akan memacu masyarakat untuk masuk ke pasar modal. Pasalnya, mayoritas masyarakat di dalam negeri saat ini telah melek teknologi.
Dari rata-rata transaksi harian yang mencapai Rp325 miliar tersebut, 60% diantaranya berasal dari transaksi via online. Adapun dari 87.000 investor ritel Mandiri Sekuritas, 80% diantaranya telah melakukan aktivitas dengan media dalam jaringan (daring).