Bisnis.com, JAKARTA—Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk terus melanjutkan penguatan hingga penutupan hari ini dan masih menunjukkan tren bullish pada perdagangan hari berikut. Saham BRI Agro menguat 2,23% atau 8 poin ke level Rp366 pada penutupan Senin (20/8).
Penguatan AGRO juga tampak pada akhir pekan lalu yang naik 2 poin atau 0,56% ke level Rp358. Harga saham bank dengan kode AGRO ini selama 3 hari berturut-turut ditutup pada zona hijau. Kenaikan tersebut sejalan dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan yang hari ini ditutup menguat 108,39 poin atau 1,87% ke level 5.892,19.
Selain itu, BI 7-Day Reverse Repo Rate yang telah resmi diumumkan dan mengalami kenaikan 25 bps menjadi 5,50% pada 15 Agustus kemarin, turut memberikan sentimen positif terhadap pergerakan saham perusahaan. Rilis data pertumbuhan kredit juga dapat memberikan pengaruh positif terhadap pergerakan saham perusahaan.
Sepanjang tengah tahun pertama 2018, perusahaan menunjukkan kinerja positif. BRI Agro membukukan laba tahun berjalan mencapai Rp130,93 miliar, tumbuh 160,84% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp50,19 miliar. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan kredit pada segmen menengah yang cukup besar.
Anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini juga tengah menuju sebagai salah satu bank pada kategori BUKU 3 dengan modal inti di atas Rp5 triliun. Perusahaan akan menggelar rights issue (penawaran umum terbatas saham) pada 12 September 2018 dengan target mendapatkan dana segar senilai Rp2 triliun. Aksi ini diyakini bisa memberikan dampak positif pada harga saham ke depannya.
Secara teknikal, harga saham AGRO terus menunjukkan penguatan selama beberapa hari berturut-turut. Indikator Relative Strength Index menunjukkan pergerakan saham menuju kepada sinyal bullish. Saham AGRO juga menunjukkan pola uptrend yang ditunjukkan pada indikator Moving Average dan hampir menyentuh MA100.
Sumber: Bloomberg
*) Purnama Syukri Hadi, analis Bisnis Indonesia Resources Center