Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (10/8/2018), mengakhiri reli penguatan empat hari berturut-turut.
Harga karet untuk pengiriman Januari 2019, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 1,26% atau 2,20 poin di 172,30 yen per kg.
Di awal perdagangan, harga karet dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,29% atau 0,5 poin ke level 174 setelah pada perdagangan Kamis (9/8), ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,29% atau 0,50 poin ke level 174,50.
Kazuhiko Saito, analis dari broker komoditas Fujitomi mengatrakan melemahnya harga karet dipicu oleh pelemahan di pasar saham dan penguatan nilai tukar yen Jepang.
“Pelemahan harga minyak mentah dan meningkatnya kekhawatiran ketegangan perdagangan China-AS juga turut menekan harga karet,” ungkap Saito, seperti dikutip Bloomberg.
Seperti diketahui, pergerakan harga karet biasanya berbanding terbalik dengan harga minyak yang merupakan bahan baku produk karet sintetis. Pelemahan harga minyak akan membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah.
Nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,27% atau 0,3 poin ke posisi 110,78 per dolar AS pada pukul 14.40 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2019 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
10/8/2018 | 174,00 | -0,29% |
9/8/2018 | 174,50 | +0,29% |
8/8/2018 | 174,00 | +1,52% |
7/8/2018 | 171,40 | +0,53% |
6/8/2018 | 170,50 | +1,31% |
Sumber: Bloomberg