Bisnis.com, JAKARTA -- PT BNP Paribas Investment Partners akan memaksimalkan pemasaran produk melalui platform digital untuk menggenjot jumlah investor dan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM).
Presiden Direktur BNP Paribas Vivian Secakusuma mengatakan dalam dua tahun terakhir jumlah investor yang mengakses produk melalui platform digital mencatatkan pertumbuhan yang signifikan.
"Dari 2016 ke Juni 2018, AUM kami dari platform digital tumbuh 45% dan jumlah investor tumbuh sebesar 114%. Pertumbuhannya cukup pesat sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna internet," jelasnya, Kamis (26/7/2018).
Secara total, AUM BNP Paribas per akhir Juni 2018 tercatat senilai Rp27,82 triliun. Dari jumlah tersebut, jumlah yang disumbang oleh investor dari platform digital atau yang melakukan pembelian secara online baru Rp50 miliar.
Angka ini diyakini bakal terus bertumbuh sejalan dengan pengguna internet yang terus meluas. Perseroan juga menyiapkan berbagai produk untuk pasar online, mulai dari reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, hingga reksa dana dengan mata uang dolar AS.
"Untuk reksa dana dolar AS akan kami pasarkan melalui online dalam waktu dekat. Ini menjadi reksa dana dolar AS pertama yang dipasarkan secara online," ujar Vivian.
Direktur Pengembangan Bisnis tanamduit.com Muhammad Hanif yang menjadi mitra BNP Paribas menuturkan reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap bisa dibeli dengan harga minimal Rp50.000.
Adapun untuk reksa dana dolar AS yang akan segera dikuncurkan pembelian pertama harus senilai US$10.000 sesuai dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Dua produk dolar AS itu akan menyusul, saat ini masih finalisasi," ucapnya.
