Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AUM BNP Paribas Tergerus

Dari data yang dipublikasikan perseroan, total dana kelolaan dan advis tercatat sebesar Rp27,82 triliun per akhir Juni 2018. Padahal, dana kelolaan perseroan pada akhir Januari 2018 senilai Rp30,29 triliun.
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Dana kelolaan alias Asset Under Management (AUM) PT BNP Paribas Investment Partners mengalami penurunan karena terpengaruh kondisi pasar.

Dari data yang dipublikasikan perseroan, total dana kelolaan dan advis tercatat sebesar Rp27,82 triliun per akhir Juni 2018. Padahal, dana kelolaan perseroan pada akhir Januari 2018 senilai Rp30,29 triliun.

Artinya, hingga akhir paruh pertama tahun ini ada penurunan sebesar 8,15%. Perseroan berdalih kondisi pasar menjadi penyebab menurunnya AUM.

"Kalau market turun, otomatis dana kelolaan juga turun. Apalagi, kami banyak mengelola reksa dana dengan underlying asset saham, jadi saat ada tekanan dampaknya terasa," kata Direktur and Head of Marketing PT BNP Paribas Investment Partners Maya Kamdani di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

BNP Paribas memang mengandalkan saham sebagai aset dasar untuk produk reksa dana. Berdasarkan catatan Bisnis, sebesar 50% dari total dana kelolaan perseroan diinvestasikan ke saham.

Maya menambahkan meskipun realisasi AUM menurun, tapi perseroan masih belum merevisi target hingga akhir tahun. Untuk 2018, perseroan menargetkan pertumbuhan 10% dibandingkan tahun lalu atau di kisaran Rp31 triliun.

"Target kami masih sama karena ini murni faktor market atau pergerakan harga saham, bukan karena fundamental ekonomi," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper